Diketemukan, Diet untuk yang Sulit Menurunkan Berat Tubuh -
Untuk beberapa orang, diet serta berolahraga tidak lalu bikin berat tubuh turun. Nyatanya badan kita bereaksi tidak sama pada makanan.
Satu studi temukan hal semacam itu. Hasil penelitian temukan, kita tambah baik menurunkan berat tubuh bila pola makan di buat sesuai sama badan kita dari pada sebatas ikuti anjuran umum tentang makanan yang disarankan serta dijauhi.
Dalam satu studi baru yang diterbitkan di jurnal Cell, satu tim peneliti Israel menyimak beberapa biomarker pada 800 orang umur pada 18 serta 70. Sepanjang satu minggu pria serta wanita itu kenakan alat yang mengukur kandungan gula darah tiap-tiap lima menit. Mereka juga memakai aplikasi bergerak untuk mencatat dari dekat konsumsi makanan, pola tidur serta berolahraga. Mereka juga isi quesioner tentang kesehatan, memberi sampel darah serta tinja untuk dites.
Periset temukan kandungan gula darah sangat beragam diantara peserta riset sesudah mereka makan, serta kandungan itu begitu beragam bahkan juga saat mereka menyantap makanan yang sama. Terkadang makanan yang akan menurunkan gula darah pada satu orang bakal menambah gula darah orang lain. Info itu temukan, referensi pola diet spesifik gagal untuk kebanyakan orang.
Sepanjang bertahun-tahun pemikiran kami yaitu orang alami kegemukan, diabetes serta penyakit pola makan lain, lantaran tak ikuti saran pola makan, kata pemimpin riset Eran Segal serta Eran Elinav dari Weizmann Institute of Science Israel. Tetapi dari studi kami, ada peluang lain kenyataannya pola makan yang disarankan nyatanya tidak cocok.
Kami yakin pesan yang dibawa juga yaitu bila diet gagal, bukanlah salah Anda namun salah si program diet, tuturnya.
Hal yang dipercaya peneliti mungkin saja bertanggungjawab pada ketidaksamaan milyaran bakteri yang hidup di perut serta sangat tidak sama dari satu orang ke orang lain. Penelitian lain dari studi yang diterbitkan di jurnal Obesity Research & Clinical Practice temukan, bahkan juga saat mereka berolahraga serta konsumsi makanan yang sama, orang dewasa pada 2006 lebih berat dari orang di 1988. Peneliti studi itu jug amenemukan pergantian mikrobiome di perut mungkin saja bertindak diantara peluang lain.
Kita baru di permulaan dalam mengeksplorasi bagaimana mikrobiome kompleks memengaruhi fisiologi serta kesehatan kami, kata peneliti Jennifer Kuk, profesor Kinesiologi serta pengetahuan kesehatan di York University. Riset baru ini hal menjanjikan mikrobiome mungkin saja bertindak utama bagaimana kita mengatur berat tubuh serta bisa jadi tujuan baru untuk intervensi penurunan berat tubuh, tuturnya.
Segal serta Elinav menyampaikan, mereka telah memajukan ilmu dan pengetahuan. Dalam studi itu, mereka juga mengambil semuanya data yang dihimpun serta membuat algoritme yang dapat memperkirakan bagaimana kandungan gula darah seorang merespon makanan yang dikonsumsi. Mereka menyampaikan, algoritme itu bisa dipakai untuk membuat diet yang sifatnya personal untuk semasing orang.
Kami menunjukkan profil komprehensif yang kami ukur bisa dipakai untuk meraih serta mendisain diet yang sesuai kepentingan seorang, tuturnya.
Visi kami yaitu dapat menurunkan perkiraan serta diet personal memakai satu set input yang bisa di isi orang dalam satu quesioner serta satu sampel mikrobiome di saat dekat. Itu akan memiliki biaya efisien, imbuhnya.
Posting Komentar