Smart Detox Edi Wibowo
Dengan semua polusi, bahan pengawet dalam makanan, bahan kimia sintetis, dan stres yang sejalan dengan gaya hidup modern, tidak mengherankan bahwa proses penuaan sering datang terlalu cepat bagi banyak orang. Penuaan dan semua efek yang tidak diinginkan dan mengancam jiwa untuk tubuh manusia semua tapi efek dari proses destruktif yang disebut oksidasi selular. Proses ini, juga dikenal sebagai stres oksidatif dimulai dengan merusak struktur penting dalam sel sampai seluruh sel kehilangan fungsi dan mati. Hal ini menyebabkan jaminan kerusakan yang mempengaruhi jaringan dan dalam jangka panjang, organ-organ vital. Mendapatkan pasokan sehat zat alami yang disebut antioksidan dapat melindungi terhadap stres oksidatif dan semua setelah merusak nya. Dan tidak ada antioksidan lain yang dapat memberikan perlindungan yang maksimal Anda terhadap stres oksidatif dari glutathione, antioksidan tubuh yang paling kuat.
Antioksidan dan bagaimana mereka bekerja
Antioksidan atau agen anti-oksidasi adalah nutrisi (vitamin dan mineral), enzim, dan zat alami lainnya yang mampu kontra-bertindak efek berbahaya dari oksidasi dalam sel manusia dan jaringan. Oksidasi diprakarsai oleh spesies oksigen tidak stabil yang disebut radikal bebas, oleh-produk dari berbagai
metabolisme dan proses biokimia lain yang terjadi di dalam tubuh. Diperkirakan bahwa produksi radikal bebas meningkat dengan faktor-faktor tertentu seperti diet yang tidak sehat, stres, dan polusi lingkungan. Untuk mencegah semua ini, antioksidan bekerja dengan menstabilkan radikal bebas untuk membuat mereka tidak berbahaya. Antioksidan menyumbangkan molekul oksigen radikal bebas sehingga mereka tidak menyebabkan oksidasi.
Tentang Glutathione
Glutathione adalah antioksidan yang paling berlimpah diproduksi dalam tubuh, dan juga yang paling kuat. Di dalam tubuh, glutathione diproduksi di hati dari tiga asam amino (blok bangunan protein) asam glutamat, glisin, dan sistein. Tidak seperti nutrisi lainnya, glutathione tidak ditemukan dalam makanan. Tapi disana
makanan tertentu yang membantu tubuh meningkatkan produksi glutathione yang seperti asparagus, alpukat, daging kambing segar, brokoli, telur segar, bayam, dan tomat. Curcumin, antioksidan yang ditemukan dalam ramuan kunyit India telah menunjukkan untuk meningkatkan tingkat glutathione. Glutathione juga banyak tersedia sebagai suplemen gizi dalam banyak bentuk termasuk pil, kapsul, krim, sabun, dan glutathione IV. Selain memproduksi, hati juga bertanggung jawab untuk menyimpan glutathione dalam tubuh manusia. Kemudian mengangkut GSH dalam aliran darah untuk memasok organ vital lainnya seperti jantung, mata, kulit, sel-sel kekebalan tubuh, dan otak. Glutathione bekerja dalam banyak cara. Pada dasarnya membantu hati dalam menyingkirkan racun berbahaya dan meningkatkan aktivitas antioksidan antioksidan lain seperti vitamin C, E, dan Coenzyme Q10.
Manfaat kesehatan dari Glutathione Antioksidan
Glutathione memberikan tubuh dengan begitu banyak manfaat kesehatan. Hal ini secara luas dikenal untuk memperlambat proses penuaan dan mendukung penampilan muda dan vitalitas. Konstan pasokan glutathione dari cara alami atau suplemen glutathione menghasilkan efek meremajakan dan anti-stres. Lebih penting lagi, suplemen glutathione membantu dalam pencegahan dan pengobatan beberapa penyakit kesehatan. Ini melindungi hati dan tubuh dari zat beracun dengan membantu dengan detoksifikasi yang efektif. GSH terlibat dalam pencegahan penyakit kardiovaskular dengan menghambat oksidasi lipid, menyebabkan timbunan plak kolesterol yang mengarah pada pengerasan arteri. plak arteri juga dikenal aterosklerosis merupakan faktor risiko utama untuk tekanan darah tinggi, stroke, serangan jantung, dan Penyakit Arteri Koroner. suntikan Glutathione, krim, sabun, lotion, dan bentuk lain dari suplemen glutathione yang terkenal untuk mempromosikan lebih adil, lebih halus, dan kulit terlihat lebih muda.
Kunjungi kami di untuk lebih jelasnya !!
Posting Komentar